Fungsi Mikroskop dalam Kehidupan Manusia

Pengertian Mikroskop

Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis)

Apakah Fungsi Mikroskop?
Sekarang ini mikroskkop telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, terutama pada hampir setiap bidang perindustrian. Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat bendsa-benda kecil yang tak terlihat dengan mata telanjang.

Biasanya, jika sebuah benda didekatkan kemata, maka benda tersebut akan terlihat lebih besar. Akan tetapi, ketika bendas tersebut didekatkan kurang dari 25,5 cm ke mata, maka benda tersebut akan semakin buram. Lainhalnya jika diletakan sebuah lensa cembung diantara mata dan benda yang ingin dilihat. Bendsa itu dapat lebih didekatkan lagi kurang dari 10 inci ke mata dan tetap dalam keadaan fokus. Antonie Van Leeuwehok (1632-1723), adalah orang pertama yang menemukan lensa-lensa kaca yang digunakan untuk meneliti benda-benda kecil di sekelilingnya. Pada tahun 1670-an dia membuat mikroskop sederhana pertamanya dengan menggunakan sebuah lensa kecil.

Dapat disumpulkan bahwa Fungsi utama mikroskop yaitu untuk mengamati objek dengan ukuran kecil akan optimal jika peneliti memahami setiap bagian dari alat tersebut. Bagi Anda yang masih awam dan belum memahami bagian-bagian mikroskop, berikut kami sajikan uraian singkatnya. 

Bagian-Bagian Mikroskop

Secara garis besar bagian-bagian mikroskop antara lain lensa okuler, pengaturan fokus besar, lensa objektif, meja mikroskop, tempat preparat atau objek, kondensor, diafragma, cermin, kaki mikroskop, badan mikroskop, pengatur letak preparat mekanik, tabung dan masih banyak lagi lainnya.

Adapun bagian yang masuk ke dalam cakupan optic antara lain:

1. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan dan kemudian menampilkannya ke retina mata sang peneliti. Letak lensa okuler ini ada pada ujung optic yang menghadap mata sang peneliti secara langsung.
2. Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar visual objek dengan cara menampilkannya ke lensa okuler yang kemudian diteruskan ke mata peneliti.
3. Diafragma berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk.
4.  Kondensor berperan dalam menyampaikan sinar yang digunakan untuk menyinari objek atau preparat yang hendak diteliti. Kondesor trbuat dari konvergen. Adapun fungsi konvergen tersebut adalah untuk memusatkan cahaya yang ada sehingga terpusat di preparat.
5. Cermin berfungsi untuk memantulkan cahaya yang masuk ke dalam mikroskop. Ada dua jenis cermin yang digunakan yakni cermin datar dan juga cermin cekung.

Demikianlah artikel mengenai Fungsi Mikroskop, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semuanya. Semoga ilmunya bermanfaat.